Kamis, 05 Januari 2012

Roti Buaya Tanda Cinta ala Betawi




Anda pasti sudah tahu kalau salah satu makanan khas Betawi untuk acara resmi adalah Roti Buaya. Pernahkah terbersit dalam pikiran Anda, kenapa harus buaya dan bukan hewan lain?

Jawabanya karena buaya merupakan simbol kesetiaan. Nyatanya buaya hanya akan kawin sekali saja. Filosofi inilah yang membuat buaya terpilih untuk mewakili simbolisasi pernikahan ala betawi, dengan harapan si pengantin bisa langgeng dan saling setia sampai akhir hayatnya.

Dan hingga kini, roti buaya sudah umum disebut sebagai roti kawinan betawi, bahkan ada beberapa kepercayaan yang kemudian menyebutkan bahwa perkawinan belum sah kalau belum ada roti buaya.

Jika diperhatikan, memang benar dalam setiap pernikahan orang Betawi sekalu ada roti buaya. Jadi selain adu pantun dan petasan, roti buaya memegang aspek penting dalam budaya satu ini.

Orang Jakarta sendiri mulai mengenal roti buaya, saat masuknya bangsa Eropa ke Indonesia. Bagi bangsa Eropa, pernikahan adalah sesuatu yang sakral, sehingga diperlukan simbol-simbol yang bisa mewakili pernikahan tersebut, saat itu simbol yang biasa dipakai oleh bangsa Eropa yang menikah adalah bunga.

Tidak mau meniru gaya orang Eropa, orang Betawi pun berusaha untuk mencari simbol sendiri dalam pernikahan, maka dipilihlah roti buaya sebagai simbol pernikahan.

Anda ingin membuat sendiri roti buaya, ini resepnya:

Bahan-bahan :
* 500 g terigu cakra
* 1 sdm gist
* 30 g susu bubuk
* 30 g gula pasir
* 30 g blue band
* 500 cc air
* garam secukupnya

Cara Membuat:
  1. Campur dan aduk semua bahan menjadi satu bahan kering; tuangi air, aduk hingga tercampur, masukkan mentega, aduk hingga menjadi adonan kalis.
  2. Diamkan 45 menit hingga mengembang.
  3. Potong-potong adonan masing-masing 50 gram, pulungi dan biarkan 15 menit.
  4. Bentuk adonan yang telah dipulung menyerupai buaya, letakkan diatas loyang yang telah diolesi mentega, biarkan mengembang kurang lebih selama 45 menit.
  5. Lalu panggang hingga kuning kecoklatan dan matang, hidangkan.
 
 
 Sumber : Lintas.Me

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...